Kalo ngomongin tentang "cinta" memang gak ada habisnya. 1 kata yang penuh makna, tersirat kasih sayang dan ketulusan di dalamnya, tanpa cinta kita semua tak mungkin ada, bener atau bener? hahaha
tapi jangan salah nih.. cinta juga punya penyakit atau dampak yang sering datang , terutama pada remaja yang masih labil dan baru mencoba-coba merasakan/ mengenal "cinta", tau gak penyakit apa? banyaaaaak banget, contohnya : galau, stres, ectnah kita bicara tentang para remaja aja nih ya, kalo remaja udah galau, mayoritas mereka curhat kan? ya ada yang melalui jejaring sosial, sahabat, orang tua, ect.
galau memang bener-bener penyakit cinta yang sering kali muncul sobat.. jadi jangan terlalu cinta kalau belum pasti akan berjodoh sama doi *loh? jauh banget? yaiyalah kalo mengharapkan yang gak pasti kan percuma aja. iya kaan? hehehe
hmmm saya sendiri memang masih remaja, dan pasti pernah,bahkan sering banget ngerasain galau. temen juga banyak yang bilang "kok lo galau melulu sih?" , "lagi galau ya?, cerita dong.." , "status lo di FB galau melulul nih, cerita bisa kali, hehehe" , ect. yaa saya akui memang gak susah menghindari perasaan galau, kalo cinta udah di hati, liat dia lirik cewek lain dikit aja udah makan hati, ya kan? hmmm tapi hati-hati juga ya sob, galau yang terlalu berlebihan dan berlarut larut bisa jadi stres *pengalaman-_-
contohya, kebetulan aku ada cerita nih buat kalian, buatan sendiri loh.. baca yah.. :)
sebut si cewek "putri" dan yang cowoknya "putra" . mereka sudah jadian kurang lebih 7 bulan, lama juga yah? :D tapi, lama-kelamaan putra bosan sama putri, karena tingkah putri yang seringkali bikin putra jengkel "gue udah cukup sabar sama lo!, tapi gue udah gak bisa sabar lagi untuk kali ini ! gue mohon lo ngerti perasaan gue, lebih baik kita putus, daripada gue harus tersiksa sama tingkah lo ! " kata putra di hari terakhir mereka akan berpisah, tak ada sepatah katapun yang dapat putri ucapkan, seketika tubuhnya kaku, dan bercucuran air matanya menahan sedih yang tak dapat terungkapkan oleh kata-kata lagi. putri hanya dapat menangis merelakan putra pergi dari hidupnya, kini putra bukanlah lagi miliknya. hari demi hari berlalu, putri semakin rindu pada putra, namun apa daya?, putri tak bisa berbuat apa-apa, kini fitri telah menjadi pacar putra yang baru, menggantikan posisinya yang dulu di hati putra. sepulangnya putri, di rumah dia hanya terdiam sendiri, dia tak bisa menangis lagi, sudah beribu juta tetes air matanya yang ia keluarkan sebagai luapan segala kesedihannya, dia tak punya sahabat , kedua orang tuanya bekerja di luar negri. masa curhat sama bibi? aku memang gak punya siapa-siapa lagi. tapi aku butuh teman. papa... mama... putri mau cerita, putri gak kuat untuk memendam sedih ini seorang diri.. jerit putri dalam hatinya.
dia terlarut dalam sedihnya, berulangkali dia mencoba bercerita pada temannya, ya sekedar meluapkan kesedihannya, berbagi sedihnya agar tak seberat yang kini dia rasakan. tapi sayangnya,tak ada yang peduli padanya, teman-temannya acuh padanya. hingga suatu hari putri jatuh sakit, bibi menghubungi mama dan papanya putri, esok harinya mereka datang. putri di rawat di rumahnya, namun menggunakan segala fasilitas yang ia butuhkan saat itu, seperti selang oksigen. sudah 2 hari putri tak mau makan, badannya menjadi semakin kurus, kata dokter ini penyakit maag yang sudah akut, jelas saja sudah 1 bulan putri tak nafsu makan, sehari hanya mau minum susu, bahkan 2 hari terakhir ini putri gak mau makan. berulangkali papa dan mamanya berupaya menyuapinya, namun sia-sia. selang makananpun tak bisa, karna setiap di pasangkan selalu saja selang itu di tarik oleh putri, tak peduli wajahnya berdarah karna tercakar kukunya sendiri, dia tetap meronta ronta saat dokter mencoba memasangkan selang makanan.
akhirnya suatu saat putri jatuh koma selama 3 hari lamanya. dan sorenya di hari ketiga putri koma, teman-teman sekolah dan guru-guru menjenguk putri, namun tak ada respon, putri tetap terlelap dalam koma nya putri.. kamu harus bertahan.. mama yakin kamu bisa, mama mohon jangan pergi putri, mama sayang sama kamu, maaf bila selama ini mama selalu meninggalkan mu , tapi semua itu semata-mata untuk masa depanmu putri.. maafkan mama bisik mama yang tak kuat lagi melihat anaknya yang kini telah lama koma. keesokan harinya, putra menjenguk putri. sebenarnya kemarin putra ingin ikut menjenguk bersama teman-teman dan guru, tapi dia berhalangan untuk datang karna ada les.
putra tercengang melihat mantan kekasihnya kini terbujur kaku dan tak tersadarkan diri, badannya yang semakin kurus membuat hatinya iba dan teriris perih. "putri..!" panggil putra dari pintu kamar putri dan segera menghampiri kasur tempat putri di tidurkan.
"nak, putri sedang koma, sudah 4 hari lamanya. 1 bulan tak mau makan" kata bibi ikut menangis. mama dan papa sedang pergi ke rumah sakit di swiss untuk berkonsultasi tentang penyakit putri.
bibi menceritakan semuanya, dan putra pun tak dapat menahan tangisnya, putra duduk persis di samping putri, membelai rambutnya seraya berbisik di telinga putri maafkan aku sayang, mungkin ini salahku telah meninggalkanmu dan menghianati ketulusan cintamu, maafkan aku.. aku berjanji akan bersamamu lagi dan tak akan meninggalkanmu lagi bila kamu bisa terbangun dari koma mu, bertahanlah putri.. aku akan tetap disini untukmu.. sungguh aku menyesal telah memutuskanmu. ku mohon bertahanlah untukku.
seharian putra menemani putri, namun tak ada respon dari putri. besok hari senin, terpaksa putra harus pulang, karena besok ada sekolah.
seninnya, putri terbangun dari komanya, dia menuliskan sepucuk surat.
dan tak lama setelah menuliskan surat tersebut putri menghembuskan nafas terakhirnya.
mama dan papa yang baru pulang dari swiss benar-benar terpukul atas kepergian putri, anak tunggalnya. Namun apa daya? kini putri telah tiada. mereka harus tetap mengikhlaskan putri pergi.
siangnya putri dikebumikan, semua keluarga berkumpul dirumah putri untuk mendoakan kepergiannya.
sorenya sepulang sekolah, putra datang kerumah putri, sungguh tercengang putra dengan kehadiran banyak orang di rumah putri, bendera kuning yang tertancap di depan pintu rumah putri membuat tubuh putra kaku, segera putra masuk ke rumah putri, ditanyakan keberadaan putri pada bibi. "nak putra... kamu telat ndo, putri sudah di kebumikan tadi siang... dia talah tiada ndo.. sing sabar ya.. yang penting toh sekarang putri udah bahagia di atas sana.. oh iya, sebelum putri meninggal, dia menulis surat, dan menitipkannya pada bibi, katanya untukmu.. ini suratnya" kata bibi seraya memberikan suratnya pada putra
nah.. dari cerita tersebut hikmah yang bisa kita ambil apa hayoo??
1. jangan terlalu lama terlarut dalam kekacauan hati / galau. solusinya : cari teman curhat, kalo gak ada gimana? lebih baik pergi main sama teman, cari suasanaya yang fun untuk menyegarkan hati dan pikiran.
2. untuk cowok atau cewek nih yang suka asal mutusin pacarnya, hehehe .. di pikir dulu deh ya, nanti pasangannya bisa tegar gak? pikir juga kenangan indah yang dulu-dulu sama doi, pikir lagi masih sayang gak sama doi? kalo masih sayang, dan pengen putus cuma karna ada masalah, ya lebih baik cari jalan keluarnya bareng-bareng, toh pasti akan lebih baik daripada langsung mutusin, akhir-akhirnya NYESEL kan??
lagipula, dengan seringnya berbagi pandangan sama pasangan juga bisa bikin kita semakin memahami maunya si doi kayak gimana, semakin kita faham isi hati doi sebenarnya, dan tentunya juga bisa bikin hubungan semakin langgeng loh.. hehehe
3. jangan mainin perasaan ya.. :') sakit kan yang namanya di hianatin? kalo memang gak suka bilang gak suka, kalo memang suka tunjukin rasa suka mu sama si doi, warnai a cintamu sama doi dengan kasih sayang , rawat hubungan mu sama doi dengan kesetiaan dan kepercayaan :')
semoga ceritanya bermanfaat buat kalian para pembaca setiaku, mhihihihi makasih ya, udah sempetin waktunya buat baca catatan/postingku :)
mama dan papa yang baru pulang dari swiss benar-benar terpukul atas kepergian putri, anak tunggalnya. Namun apa daya? kini putri telah tiada. mereka harus tetap mengikhlaskan putri pergi.
siangnya putri dikebumikan, semua keluarga berkumpul dirumah putri untuk mendoakan kepergiannya.
sorenya sepulang sekolah, putra datang kerumah putri, sungguh tercengang putra dengan kehadiran banyak orang di rumah putri, bendera kuning yang tertancap di depan pintu rumah putri membuat tubuh putra kaku, segera putra masuk ke rumah putri, ditanyakan keberadaan putri pada bibi. "nak putra... kamu telat ndo, putri sudah di kebumikan tadi siang... dia talah tiada ndo.. sing sabar ya.. yang penting toh sekarang putri udah bahagia di atas sana.. oh iya, sebelum putri meninggal, dia menulis surat, dan menitipkannya pada bibi, katanya untukmu.. ini suratnya" kata bibi seraya memberikan suratnya pada putra
Putra tak sanggup menahan tangisnya, telat sudah dia datang kerumah putri, sedatangnya dia, tak dapat sedetikpun ia tatap wajah putri untuk yang terakhir kalinya, putra sungguh menyesal .
nah.. dari cerita tersebut hikmah yang bisa kita ambil apa hayoo??
1. jangan terlalu lama terlarut dalam kekacauan hati / galau. solusinya : cari teman curhat, kalo gak ada gimana? lebih baik pergi main sama teman, cari suasanaya yang fun untuk menyegarkan hati dan pikiran.
2. untuk cowok atau cewek nih yang suka asal mutusin pacarnya, hehehe .. di pikir dulu deh ya, nanti pasangannya bisa tegar gak? pikir juga kenangan indah yang dulu-dulu sama doi, pikir lagi masih sayang gak sama doi? kalo masih sayang, dan pengen putus cuma karna ada masalah, ya lebih baik cari jalan keluarnya bareng-bareng, toh pasti akan lebih baik daripada langsung mutusin, akhir-akhirnya NYESEL kan??
lagipula, dengan seringnya berbagi pandangan sama pasangan juga bisa bikin kita semakin memahami maunya si doi kayak gimana, semakin kita faham isi hati doi sebenarnya, dan tentunya juga bisa bikin hubungan semakin langgeng loh.. hehehe
3. jangan mainin perasaan ya.. :') sakit kan yang namanya di hianatin? kalo memang gak suka bilang gak suka, kalo memang suka tunjukin rasa suka mu sama si doi, warnai a cintamu sama doi dengan kasih sayang , rawat hubungan mu sama doi dengan kesetiaan dan kepercayaan :')
semoga ceritanya bermanfaat buat kalian para pembaca setiaku, mhihihihi makasih ya, udah sempetin waktunya buat baca catatan/postingku :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar